Translate

Jumat, 21 Februari 2014

PENIPUAN DI ATM

Jaman sekarang, marak terjadi berbagai jenis penipuan. Terutama pada pengguna ATM ( Automatic Teller Machine). Pada kali ini aku akan sharing apa yang pernah aku alami langsung dan berbagai kasus di sekitar. Kasus yang paling umum terjadi adalah, penipuan berkedok undian berhadiah. Disini pelaku memanfaatkan fasilitas telpon pada calon korban. Pertama, pelaku menelpon calon korban setelah mendapatkan nomor yang kemungkinan besar didapatkan secara randomly alias acak. Lalu pelaku memberitahu kepada calon korban bahwa mereka mendapatkan undiah berhadiah sekian juta. Pelaku akan berusaha menggiring calon korban ke ATM terdekat dan calon korban diminta untuk mengecek sisa saldo terakhir. Setelah melalui proses instruksi yang bertele-tele, yang disini dimaksudkan agar calon korban terlena dan pada akhirnya mengikuti instruksi pelaku untuk mentransfer sejumlah uang tertentu kepada nomor rekening pelaku. Di beberapa kasus, pelaku terkadang juga meminta nomor PIN dan nomor seri kartu ATM. Inilah yang perlu di waspadai. Pada beberapa undian maupun kuis resmi, jika hadiah berupa uang, biasanya penyelenggara hanya meminta nomor rekening dan nama pemilik rekening untuk langsung di transfer tanpa melalui proses yang bertele-tele. Lalu kasus kedua adalah modus penipuan secara langsung. Disini pelaku akan menunggu calon korban di dekat-dekat ATM. Pelaku menunggu mana calon korban yang dikira-kira paling mudah untuk dikelabuhi. Sebelum melancarkan aksi, biasanya pelaku telah merusak system mesin ATM terlebih dahulu. tujuannya, agar calon korban kebingungan karna kartu ATM miliknya ketika sudah dimasukkan tidak bisa digunakan untuk transaksi dan tidak bisa di keluarkan dari slot kartu di mesin ATM. Lalu pelaku akan mendatangi calon korban dan seolah olah menawarkan bantuan. Pelaku akan menganjurkan calon korbannya untuk menghubungi call center bank setempat dengan nomor yang tertera pada mesin ATM yang telah di tempel pelaku sebelumnya. Rekan pelaku yang bersandiwara sebagai call center telah bersiap sebelumnya dan akan meminta PIN pada calon korban dan meminta calon korban untuk menunggu satu atau dua hari lagi untuk diperbaiki. Kemudian setelah ditinggal calon korban, pelaku akan memperbaiki lagi system ATM dan menguras habis isi saldo di rekening tersebut.. Itulah beberapa modus penipuan pada ATM banking. Berhati-hatilah, apapun yang terjadi, jangan berikan PIN ATM anda pada siapapun.. [sumber gambar : Google]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar